Alat – Alat Ukur Tanah
1. Extensometer
Manual
Extensometer merupakan suatu alat yang
digunakan dalam sistem peringatan dini terhadap bahaya longsor yang sering
terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Extensometer berfungsi sebagai alat
pendeteksi dan pengukur adanya pergerakan ataupun pergeseran permukaan tanah.
Extensometer manual ini dibuat untuk
menggantikan alat konvensional yang berwujud papan kayu (board) yang
sebelumnya biasa dipergunakan untuk mengukur besarnya jarak retakan tanah (crack).
Kelemahan utama dari penggunaan papan kayu sebagai alat pendeteksi dan pengukur
pergerakan tanah tersebut adalah papan kayu tersebut hanya dapat mendeteksi dan
mengukur gerakan tanah secara horizontal saja. Sedangkan pola dan arah
pergerakan tanah yang terjadi dapat bergerak secara vertikal maupun diagonal.
Dengan membandingkan segi kepraktisan, extensometer manual sangat mudah dibawa,
mudah dipasang, dan mudah dipindahkan apabila lokasi pemasangan dirasa kurang
potensial terjadi longsor.
Untuk dapat membantu masyarakat dalam
mewaspadai adanya pergerakan permukaan tanah yang berpotensi menimbulkan
bencana tanah longsor, maka extensometer manual tersebut di modifikasi dengan
menambahkan beberapa perangkat elektronik dan perangkat lain yang dapat
memberikan tanda peringatan terhadap adanya bahaya, sehingga masyarakat dapat
menyelamatkan diri sebelum timbul korban jiwa ketika terjadi bencana tanah
longsor. Instalasi elektronik berupa alarm dan panel elektronik merupakan salah
satu modifikasi yang dapat membantu dalam sistem peringatan dini terhadap
bahaya longsor. Alarm dipasang pada tingkat tertentu yang sekiranya dianggap
cukup membahayakan dapat memberikan tanda peringatan kepada masyarakat yang
tinggal di daerah sekitar lokasi pemasangan extensometer. Beberapa modifikasi
lain yang dilakukan pada extensometer manual adalah menambahkan suatu alat yang
disebut anglemeter dan kompas. Anglemeter berfungsi sebagai alat untuk membaca
besarnya kemiringan tanah yang terjadi akibat adanya pergerakan tanah,
sedangkan kompas berfungsi untuk mengetahui arah pergerakan tanah.
FUNGSI
1.
Mengidentifikasi
adanya pergerakan tanah yang berpotensi menyebabkan longsor, baik pergerakan
secara horizontal, maupun pergerakan diagonal
2.
Mengetahui tingkat
kemiringan pergerakan tanah yang dapat dilihat dari anglemeter
3.
Mengetahui arah
pergerakan tanah yang dapat dilihat pada arah wire nylon yang melintang dibawah
kompas
4.
Memberikan tanda
peringatan kepada masyarakat sekitar lokasi pemasangan alat akan adanya bahaya
melalui sirine apabila terjadi pergerakan tanah yang dianggap cukup
membahayakan
Gambar extensometer manual dengan sirine
Gambar extensometer manual yang terpasang di daerah rawan longsor
Gambar skema pemasangan alat
2.
Theodolit
Theodolite
merupakan suatu alat yang dibuat untuk mengukuran sudut yaitu sudut mendatar
(sudut horizontal) dan sudut tegak (sudut vertical). Dimana sudut – sudut
tersebut berperan dalam penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua
buah titik lapangan. Dalam bidang survey pemetaan dan pengukuran tanah telah
banyak dibuat peralatan mengukur sudut,baik digunakan untu mengukur sudut atau
didesain untuk keperluan lain. Alat untuk mengukur sudut dalam bidang
pengukuran tanah dikenal dengan nama transit atau theodolite. Walaupun semua
theodolit mempunyai mekanisme kerja yang sama, namun pada tingkatan tertentu
terdapat perbedaan baik penampilan, bagian dalamnya dan konstruksinya.
Theodolite adalah alat ukur optis untuk mengukur sudut vertikal dan
horizontal,merupakan alat untuk meninjau dan merencanakan kerja.untuk mengukur
tempat yang tak dapat dijangkau dengan berjalan. Sekarang theodolit juga sudah
digunakan dalam bidang meteorologi dan teknologi peluncuran roket.
a. Konstruksi Theodolit
a. Konstruksi Theodolit
i.
Bagian Bawah, terdiri dari pelat
dasar dengan tiga sekrup penyetel yang menyanggah suatu tabung sumbu dan pelat
mendatar berbentuk lingkaran. Pada tepi lingkaran ini dibuat pengunci limbus.
ii.
Bagian Tengah, terdiri dari suatu
sumbu yang dimasukkan ke dalam tabung dan diletakkan pada bagian bawah. Sumbu
ini adalah sumbu tegak lurus kesatu. Diatas sumbu kesatu diletakkan lagi suatu
plat yang berbentuk lingkaran yang berbentuk lingkaran yang mempunyai jari –
jari plat pada bagian bawah. Pada dua tempat di tepi lingkaran dibuat alat
pembaca nonius. Di atas plat nonius ini ditempatkan 2 kaki yang menjadi
penyanggah sumbu mendatar atau sumbu kedua dan sutu nivo tabung diletakkan
untuk membuat sumbu kesatu tegak lurus. Lingkaran dibuat dari kaca dengan garis
– garis pembagian skala dan angka digoreskan di permukaannya. Garis – garis
tersebut sangat tipis dan lebih jelas tajam bila dibandingkan hasil goresan
pada logam. Lingkaran dibagi dalam derajat sexagesimal yaitu suatu lingkaran
penuh dibagi dalam 360° atau dalam grades senticimal yaitu satu lingkaran penuh
dibagi dalam 400 g.
iii.
Bagian Atas, terdiri dari sumbu
kedua yang diletakkan diatas kaki penyanggah sumbu kedua. Pada sumbu kedua
diletakkan suatu teropong yang mempunyai diafragma dan dengan demikian
mempunyai garis bidik. Pada sumbu ini pula diletakkan plat yang berbentuk
lingkaran tegak sama seperti plat lingkaran mendatar. Sisitem sumbu pada
Theodolite Syarat – syarat Theodolite
Syarat – syarat utama yang harus dipenuhi alat theodolite sehingga siap dipergunakan untuk pengukuran yang benar adalah sbb :
Syarat – syarat utama yang harus dipenuhi alat theodolite sehingga siap dipergunakan untuk pengukuran yang benar adalah sbb :
1.
Sumbu kesatu benar – benar tegak /
vertical.
2.
Sumbu Kedua haarus benar – benar
mendatar.
3.
Garis bidik harus tegak lurus
sumbu kedua / mendatar.
4.
Tidak adanya salah indeks pada
lingkaran kesatu.
Jenis
Theodolit
Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :
Dari konstruksi dan cara pengukuran, dikenal 3 macam theodolite :
a.
Theodolite Reiterasi
Pada theodolite reiterasi, plat lingkaran skala (horizontal) menjadi satu dengan plat lingkaran nonius dan tabung sumbu pada kiap. Sehingga lingkaran mendatar bersifat tetap. Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci plat nonius.
b.
Theodolite Repetisi
Pada theodolite repetisi, plat lingkarn skala mendatar ditempatkan sedemikian rupa, sehingga plat ini dapat berputar sendiri dengan tabung poros sebagai sumbu putar. Pada jenis ini terdapat sekrup pengunci lingkaran mendatar dan sekrup nonius.
3. Total
Station
Seiring
dengan pesatnya kemajuan teknologi di berbagai bidang, tanpa terkecuali dunia infrastruktur pun ikut berperan
andil dalam mengikuti arus medernnisasi. Munculnya berbagai alat ukur tanah
modern merupakan salah satu dari bentuk bahwa
dunia Teknik Sipil ikut ambil bagian dari modernnisasi. Dahulunya melakukan
survey menggunakan alat-alat sederhana serta dengan cara manual,tetapi sekarang
dengan munculnya alat-alat yang menggunakan sistem digital semua dapat
dilakaukan secara elektronis, cepat dan akurat. Pada saat ini cukup banyak jenis - jenis alat ukur modern seperti
Total station, GPS ,Geodimeter, Ekosonder, Meteran laser dan masih banyak lainya.
Salah satu alat yag banyak digunakan dalam
melakukan survey saat ini adalah Total Station.
Total
Station merupakan suatau alat elektronik
modern yang digunakan dalam melakukan survey . Alat ini digunakan untuk
mengujur sudut dan jarak. Total station adalah kombinasi transit (teleskop)
antara elektronik dan alat pengukur jarak elektronik EDM
(electronic distance measurement). EDM merupakan alat ukur jarak elektronik yang
menggunakan gelombang elektromagnetik berupa sinar infra merah sebagai
gelombang pembawa sinyal pengukuran dan dibantu dengan sebuah reflektor berupa
prisma sebagai target yaitu alat pemantul sinar infra merah agar kembali ke
EDM. Jadi, total Station
merupakan alat teknologi yang
menggabungkan secara elektornik antara
teknologi theodolite dengan teknologi EDM. Total station itu sendiri merupakan
perkembangan terakhir dari theodolit. Total station di lengkapi dengan
perangkat, seperti transit dan tape, yang dapat menentukan sudut dan jarak dari
instrumen poin yang dapat disurvei. EDM, untuk mengukur jarak dari instrumen
target. Sebuah kalkulator untuk
mencari lokasi titik terlihat. Perekam data untuk mengurangi potensi kesalahan.
Dengan bantuan trigonometri, sudut dan jarak dapat digunakan untuk menghitung
posisi sebenarnya (x, y, dan z atau arah timur dan elevasi) titik yang disurvei
secara absolut.
Adapun keutamaan alat ukur Total Station
secara umum yaitu Tingkat ketelitian bacaan ukuran jarak berkisar antara 0,1 Cm
– 0,01Cm, jadi dapat dapat disimpulkan bahwa alat ini sudah cukup teliti.
Kemampuan jarak ukur rata-rata 3.000 meter. Sumber kesalahan bisa di hilangkan
atau dieleminasi, misalnya yaitu kesalahan kasar (blunder) yaitu
kesahan karena kelalaian manusia,seperti : salah baca, salah tulis dan salah
dengar. Karena pada Total Station bacaan arah, sudut dan bacaan jarak sudah
ditampilkan otomatis pada tampilan layar, bahkan dapat tersimpan secara
otomatis dalam memori alat ukur. Pengolahan data dilengkapi dengan software
seperti AutoCAD dan Mincom, sehingga pengolahan data lebih cepat. Data ukuran
jarak, sudut, azimuth dan koordinat tersimpan di memory alat. Format data hasil ukuran Total Station
sudah bisa diaplikasikan langsung dengan program GIS dan digabungkan dengan
data GPS. Kesalahan Kolimasi, kesalahan index vertikal sudah diset Nol sehingga
tidak perlu pengaturan lagi. Pada proses pengukuran stake out atau pencarian titik,Total Station
lebih memudahkan pelaksana dalam mencari titik-titik tersebut. Dengan memasukan
koordinat acuan titik dan data jarak dan sudut yang diketahui, maka pencarian
titik tersebut lebih mudah, karena alat Total Station menghitung secara
otomatis posisi prisma berdiri, Pada kondisi cahaya redup ataupun gelap,
pengukuran masih bisa dilaksanakan karena Total Station menggunakan teknologi
infra merah.
Jadi,
Total Station merupakan peralatan pengukuran tipe teliti berbasis elektronik
yang mempunyai kemampuan berintegrasi dengan peralatan pemetaan lainnya seperti
halnya GPS dan software sistem informasi geografis.
4. PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN
Earth Tester Analog Earth
Tester Digital
Besarnya tahanan tanah sangat penting
untuk diketahui sebelum dilakukan pentanahan dalam sistem pengaman dalam
instalasi listrik.
Untuk mengetahui besar tahanan tanah pada suatu area digunakan alat ukur dengan penampil analog.
Hasil pengukuran secara analog sering terjadi kesalahan dalam pembacaan hasil pengukurannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,maka dirancanglah suatu alat ukur tahanan tanah digital yang memiliki kemudahan dalam pembacaan nilai tahanan yang diukur. Alat ukur ini penampilnya menggunakan digital pada segmen-segmen, sehingga dengan mudah menyimpan data-data yang terukur.
Perancangan alat ukur tahanan tanah digital ini menggunakan tiga batang elektroda yang ditanahkan yaitu elektroda E (Earth), elektroda P (Potensial) dan elektroda C (Curren). Tujuan penggunaan tiga batang elektroda tersebut adalah untuk mengetahui sejauh mana tahanan dapat mengalirkan arus listrik.
Alat ukur tahanan tanah ini terdiri dari beberapa blok diagram rangkaian, antara lain rangkaian osilator,rangkaian tegangan input, rangkaian arus input, mikrokontroler dan rangkaian penampil. Sebelum hasil pengukuran di tampilkan ke LCD, data diolah dirangkaian mikrokontroler.
Keuntungan dengan manggunakan mikrokontuler ini yaitu keluaran dari rangkaian input ini debelum masuk ke LCD bisa diatur. Sehingga, perancangan alat ukur tahanan tanah digital ini dapat mengukur tahanan tanah dengan teliti dan akurat. Hadil pengukuran tahanan tanah juga bergantung pada kondisi tanah itu sendiri. Pengukuran tahanan tanah dilakukan dengan membandingkan alat ukur rakitan dengan alat ukur yang sudah ada dengan merek Kyoritsu Earth Tester Digital. Selisih nilai pengukuran antara alat ukur rakitan dengan alat ukur yang sudah ada adalah sebesar 0,31 ohm.
Untuk mengetahui besar tahanan tanah pada suatu area digunakan alat ukur dengan penampil analog.
Hasil pengukuran secara analog sering terjadi kesalahan dalam pembacaan hasil pengukurannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,maka dirancanglah suatu alat ukur tahanan tanah digital yang memiliki kemudahan dalam pembacaan nilai tahanan yang diukur. Alat ukur ini penampilnya menggunakan digital pada segmen-segmen, sehingga dengan mudah menyimpan data-data yang terukur.
Perancangan alat ukur tahanan tanah digital ini menggunakan tiga batang elektroda yang ditanahkan yaitu elektroda E (Earth), elektroda P (Potensial) dan elektroda C (Curren). Tujuan penggunaan tiga batang elektroda tersebut adalah untuk mengetahui sejauh mana tahanan dapat mengalirkan arus listrik.
Alat ukur tahanan tanah ini terdiri dari beberapa blok diagram rangkaian, antara lain rangkaian osilator,rangkaian tegangan input, rangkaian arus input, mikrokontroler dan rangkaian penampil. Sebelum hasil pengukuran di tampilkan ke LCD, data diolah dirangkaian mikrokontroler.
Keuntungan dengan manggunakan mikrokontuler ini yaitu keluaran dari rangkaian input ini debelum masuk ke LCD bisa diatur. Sehingga, perancangan alat ukur tahanan tanah digital ini dapat mengukur tahanan tanah dengan teliti dan akurat. Hadil pengukuran tahanan tanah juga bergantung pada kondisi tanah itu sendiri. Pengukuran tahanan tanah dilakukan dengan membandingkan alat ukur rakitan dengan alat ukur yang sudah ada dengan merek Kyoritsu Earth Tester Digital. Selisih nilai pengukuran antara alat ukur rakitan dengan alat ukur yang sudah ada adalah sebesar 0,31 ohm.
5.
Global
Positioning System (GPS)
GPS merupakan alat untuk menentukan posisi dalam suatu koordinat tertentu. System ini pertama dikembangkan di Amerika yang meletakkan sekian puluh satelit menyebar di angkasa bumi dalam suatu system konstelasi satelit.
Global Positioning System (GPS) menyediakan informasi posisi secara terus menerus di berbagai tempat di bumi. Karena GPS dapat diakses oleh sejumlah orang yang tidak terbatas, maka GPS adalah sebuah sistem yang pasif. Oleh karena itu, orang hanya dapat menerima sinyal satelit dengan bantuan GPS receiver.
Assisted Global Positioning System (A-GPS) membantu perangkat mobile Anda dalam menemukan satelit. Saat menggunakan A-GPS, perangkat mobile Anda menerima informasi satelit yang berguna dari server data bantuan melalui jaringan seluler. Apabila perangkat mobile Anda tidak menerima data bantuan, A-GPS akan mendeteksi satelit yang ada. Dengan data bantuan perangkat mobile Anda dapat mendeteksi set satelit yang layak didengarkan, yang mana, satelit pada sisi planet yang sama dengan perangkat mobile Anda. A-GPS mempercepat penghitungan lokasi yang ditandai.
A-GPS adalah layanan jaringan. Digunakan secara default pada perangkat mobile yang mendukung A-GPS, apabila tidak ada pengaturan A-GPS khusus service provider yang ada. A GPS itu assisted GPS.Jadi Signal GPS akan lebih cepat lock ke satelit dengan bantuan operator GSM yg kamu pakai lewat GPRS.Jadi Assisted GPS akan kena biaya GPRS,biarpun data yang terpakai kecil dengan catatan map yg dipakai offline punya.Kalau mapsnya online,akan besar data yang digunakan.AGPS mengandalkan data lokasi satelit untuk mempercepat akuisisi lokasi anda. data tersebut umumnya hanya berlaku selama 2 hari saja (setiap 2 hari harus connect ke server yg memberikan info posisi satelit). A-GPS tersedia di seluruh negara dan tidak tergantung pada layanan operator khusus.
A-GPS didesain untuk mengaktifkan perangkat mobile untuk menangkap sinyal satellite lebih cepat dan dapat dipercaya daripada dengan GPS standalone. Sebagai contoh, positioning diperoleh lebih cepat dalam keadaan cold-start, yang mana, apabila koneksi GPS telah dimatikan dalam waktu lama, atau apabila pengguna telah melakukan perjalanan ke negara lain. Dengan A-GPS, waktu perkiraan untuk membangun koneksi GPS menurun secara signifikan. Karena memerlukan beberapa saat bagi perangkat mobile untuk menggunakan GPS untuk membangun koneksi GPS dalam keadaan cold-start, A-GPS mengurangi waktu yang diperlukan umumnya menjadi puluhan detik. Sebagai tambahan, A-GPS mengurangi waktu yang diperlukan perangkat mobile untuk menemukan posisi saat ini, dikenal sebagai ‘Time To First Fix’ (TTFF), untuk sebagian besar lokasi geografis dunia.
GPS mempunyai beberapa batasan yang juga diterapkan pada A-GPS. Sebagai contoh, keberadaan dan kualitas sinyal dipengaruhi oleh bangunan, gangguan alam, kondisi cuaca, dan lokasi pengguna. Apabila Anda berada dalam ruangan, pindah ke luar ruangan yang terbuka. Pastikan juga bahwa tangan Anda tidak menutupi penerima GPS, yang terdapat di bawah perangkat mobile Anda.
A-GPS menggunakan koneksi jaringan seluler 3G dan 2G dan koneksi data paket GPRS dan EGPRS. Anda juga harus mempunyai titik akses internet yang ditetapkan pada perangkat mobile kompatibel Anda. Titik akses LAN Nirkabel (WLAN) tidak lagi didukung saat menggunakan A-GPS. A-GPS memungkinkan worldwide, selama Anda mempunyai akses ke jaringan seluler dan koneksi data. Andaj uga dapat menggunakan layanan selain jaringan home Anda (saat roaming). A-GPS tidak tergantung pada layanan operator khusus.
Mendownload data bantuan melibatkan transmisi sejumlah data melalui jaringan service provider Anda. Umumnya mendapatkan koneksi GPS dengan A-GPS memerlukan kurang dari 10kB data yang harus ditransfer.Semua biaya transmisi data dibayar oleh pengguna. Selain jaringan seluler home Anda, yang mana, saat roaming, biaya dapat berbeda-beda.
AGPS mengandalkan data lokasi satelit untuk mempercepat akuisisi lokasi anda. data tersebut umumnya hanya berlaku selama 2 hari saja (setiap 2 hari harus connect ke server yg memberikan info posisi satelit).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar